MODAL AUXILIARY VERBS : Pengertian, Jenis, Rumus, Contoh dan Penggunaannya

DEFENITION/ Pengertian :

A Modal is a type of auxiliary verb that is used to express Probability, Ability, Habit, Permission, Obligation & Advice.
- Probability (Kemungkinan)
- Ability (Kemampuan)
- Habit (Kebiasaan)
- Permission (Izin)
- Obligation & Advice ( Kewajiban dan Saran)

KINDS OF MODALS ( Jenis – Jenis Modal Verbs )

Here's a list of the modal verbs in English:

No.	Present	Past	Meaning
1	May	Might	Boleh
2	Will	Would	Akan
3	Can	Could	Dapat
4	Shall	Shall	Akan
5	Must / Have to	Had to	Harus
6	Should	-	Sebaiknya / Harus
7	Ought to	-	Sebaiknya / Harus

Selain contoh diatas, ada beberapa Modal Verbs memiliki makna yang sama atau biasa digunakan sebagai pengganti Modal Diatas :

Ø May / Might : Be supposed to, Be likely to, Probable, Possible, Perhaps.

Ø Can / Could : Be capable of, Be able to.

Ø Will / Shall : Be about to, Be going to.

Note : Kata “BE” disini wajib digantikan dengan : ( is, am, are, was, dan were). Tergantung kepada Subjeknya dan juga tenses nya.

THE FORMULA / RUMUS MODAL VERBS

Adapun formula/rumus dari modal adalah :

( + ) S + modal + V1 + o/c

( – ) S + modal + not + V1 + o/c

( ? ) modal + S + V1 + o/c

CATATAN PENTING TENTANG MODALS :

ü Wajib diingat, bahwa MODALS hanya bisa langsung diikuti Verb 1, tidak boleh ada penambahan Kata “to” setelah Modals. Contoh :

Incorrect (X) : I can to help you to do your homework.

Correct : I can help you to do your homework.

ü Modals dapat digunakan oleh semua SUBJET dan tidak boleh menambahkan akhiran(-s) meskipun Subjeknya 3rd singular person. Contohnya :

Incorrect (X) : He cans go now or He can Goes now

Correct : He can go now.

THE USAGE OF MODALS (PENGGUNAAN MODALS)

1. Can/Could

a. Menyatakan kemampuan.

Example :

I can speak in front of the class. ( Aku bisa berbicara didepan kelas. )

I could not write an English letter. ( Aku tidak bisa menulis sebuah surat berbahasa Inggris )

b. Menyatakan Izin

Example :

You Can read the this novel tomorrow. ( Kamu boleh membaca Novel besok)
You Can take my book from my bag. ( Kamu boleh mengambil buku ku dari tasku )

c. Menyatakan permohonan secara sopan.

Example :

Can we use your pen? ( Bolehkah kami menggunakan pulpenmu?)

Could you please tell Mr. Harz that I am late? ( Bolehkah kamu mengatakan kepada Mr. Harz bahwa saya telat?)

Note: Untuk menyatakan permohonan, Modal “Could” Merupakan Modal yang bermakna lebih sopan dibandingkan dengan “Can”

2. May/might

a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)

Example :

I don’t know where Mr. Asrin goes, He may go to the library . ( Aku tidak tahu kemana Mr. Asrin pergi, dia mungkin pergi ke perpustakaan. )
Esra might not be late because She is a diligent girl. (Esra tidak mungkin telat, karena dia adalah seorang siswa yang rajin)

b. Untuk menyatakan izin

Example :

You might play the game. (Kamu boleh bermain game.)
May I go now? ( Bolehkah aku pergi sekarang?)

3. Must / Had to

a. Untuk menyatakan keharusan

Example:

He must buy a new bag. ( Dia harus membeli sebuah tas baru. )
They must not be noisy. ( Kamu wajib tidak boleh ribut. )
You had to clean the room. ( Kamu harus membersihkan ruangan ini )

b. Untuk menyatakan kepastian/ prediksi yang pasti

Contoh:

She must be so angry, because nobody cares to her. ( Dia pasti sangat marah karena tak seorang pun yang mempedulikannya.)
Since you study every day, you must not get the highest score this year. (Karena kamu belajar setiap hari, kamu pasti akan mendapatkan skor tertinggi tahun ini)

4. Shall

a. Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana, namun shall hanya boleh dipergunakan oleh Subject I and We.

Example :

We shall not do our task tonight. ( Kita berencana tidak akan mengerjakan tugas nanti malam.)
I shall tell him about the problem tomorrow. ( Aku akan menceritakan kepadanya tentang masalah itu besok.)

b. Untuk memberikan saran, Apabila dalam bentuk kalimat tanya.

Example :

I am so bored, shall we go home now? ( Aku sangat bosan. Bolehkah kita pulang sekarang?)

5. Should

Should digunakan untuk menyatakan saran yang artinya “Sebaiknya”. Example :

If he wants to study there, he should take the test. (Jika dia ingin belajar disana, maka dia sebaiknhya mengikuti tes itu.)
You should text him now, and promise not to do the same. (Kamu sebaiknya meng SMS dia sekarang dan berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama lagi.)

6. Will

a. Untuk menyatakan suatu rencana

Example :

They will sleep here tomorrow night. (Mereka akan tidur disini besok malam.)
Will you buy me a ticket? (Akankah kamu akan membelikanku sebuah tiket?)

b. Untuk menyatakan kemauan

Example:

· I will do it for You. (Aku akan melakukannya untukmu)

· He will pay it, because he has enough money. (Dia akan membayarnya karena dia memiliki uang yang cukup.)

c.Digunakan untuk menyatakan perkiraan

Example:

I will pass the test “UTBK 2020, if I study in Ganesha Operation . (Aku akan lulus tes “UTBK 2020” , jika aku belajar di Ganesha Operation.
My teachers will give the best score, if do anything what they want. (Guru-guruku akan memberikan skor terbaik, jika aku melakukan apa yang mereka mau.)

7. Would

a. Untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau

Example :

I would finish my homework lastnight, but it was too difficult. (Aku akan menyelesaikan tugasku semalam, tetapi itu terlalu sulit)
If she studied yesterday, she would pass the exam. (Jika dia belajar semalam, dia akan lulus ujian.)

b. Untuk menyatakan permohonan dengan cara yang sopan.

Would you please open the window? ( bolehkan kamu membukakan jendela itu?)
Would you please take the key? (Bolehkah kamu mengambil kunci itu?)

8. Ought to

- Untuk menyatakan saran dan saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.

Example :

You ought to take a rest tonight. ( Kamu sebaiknya beristirahat nanti malam. )
We ought not to go there with him. ( Kita seharusnya tidak pergi kesana bersama dia.)